Benih - Benih cabe dibuat sendiri. Caranya, pilih buah cabe yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak<br> terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah<br> secara memanjang. Cuci biji lalu dikeringkan. Kemudian pilih biji<br> yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak<br> keriput dan tidak cacat. Bila kesulitan membuat sendiri, benih cabe<br> dapat dibeli di toko pertanian setempat. - Benih yang akan ditanam<br> diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang. Persemaian Sebelum tanam di tempat permanen (polybag), sebaiknya<br> benih disemai dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik<br> atau kayu dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dilubangi bagian<br> dasarnya untuk pengaturan air(drainase). Persiapannya sbb : 1.<br> Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk kandang<br> dengan perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama berikan<br> Curater 3 G takaran 10 10 gr/m2. Media ini disiapkan 1 minggu<br> sebelum penyemaian benih. 2. Benih yang akan ditanam, sebelumnya<br> direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) semalam. Lebih baik<br> lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik. 3. Tebarkan<br> benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak<br> antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut,<br> akarnya tidak rusak. Usahakan waktu benih ditanam diatasnya ditutup<br> selapis tipis tanah. Kemudian letakkan wadah semai tersebut di<br> tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai<br> tetap lembab. Pembibitan 1. Benih yang telah berkecambah atau bibit<br> cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah<br> dapat dipindahkan ke tempat pembibitan. 2. Siapkan tempat pembibitan<br> berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari bahan daun pisang<br> sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran tanah,<br> pasir dan pupuk kandang serta tambahkan Curater 3 G. 3. Pindahkan<br> bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit<br> ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan<br> agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat<br> teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan<br> ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat<br> pemindahan di tempat terbuka. 4. Bibit bisa ditanam di polybag<br> setelah berumur 30-40 hari. Persiapan Media Tanam Polybag 1. Siapkan<br> polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya untuk<br> pengaturan air. 2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran<br> tanah dengan pupuk kandang 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag.<br> Tambahkan Furadan atau Curater 3 G 2 - 4 gr/tanaman untuk mematikan<br> hama pengganggu dalam media tanah. 3. Masukkan campuran tanah dan<br> pupuk kandang ke dalam polybag setinggi 1/3 nya 4. Tambahkan pupuk<br> buatan sebagai pupuk dasar yaitu 10 gr SP 36, 5 gr KCl dan 1/3<br> bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA per tanaman (2/3<br> bagiannya untuk pupuk susulan). Kemudian siram dengan air agar pupuk<br> laur dalam tanah. Penanaman 1. Pilih bibit cabe yang baik yaitu<br> pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama<br> penyakit. 2. Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media<br> bibit harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang<br> menggumpal akar tidak lepas. Bila wadah bibit memakai bumbungan<br> pisang langsung ditanam karena daun tersebut akan hancur sendiri.<br> Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah, tambahkan media tanahnya<br> hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag. 3. Padatkan permukaan<br> media tanah dan siram dengan air lalu letakkan di tempat terbuka<br> yang terkena sinar matahari langsung. Pemeliharaan 1. Lakukan<br> penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah polybag.<br> 2. Lakukan pemupukan susulan : Umur 30 hari setelah tanam : 5 gr Kcl<br> per tanaman. Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3<br> bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar. 3.<br> Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama dan<br> buang bunga yang pertama kali muncul. 4. Untuk mengendalikan hama<br> lalat buah penyebab busuk buah, pasang jebakan yang diberi Antraxtan.<br> Sedang untuk mengendalikan serangga pengisap daun seperti Thrips,<br> Aphid dengan insektisida seperti Curacron. Untuk penyakit busuk buah<br> kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan, gunawan fungisida<br> seperti Antracol. Dosis dan aplikasi masing-masing obat tersebut<br> dapat dilihat pada labelnya. Panen - Cabai merah dapat dipanen umur<br> sekitar 80 hari setelah tanam. Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2<br> kali seminggu disesuaikan dengan kebutuhan. Pemetikan dilakukan<br> dengan hati-hati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah.