Sabtu, November 19
0 komentar

ADVERTISEMENT
Petani Lampung Timur Mulai Tanam Singkong
Rabu, 26 Oktober 2011
Foto : bd/dtc
(Berita Daerah-Sumatra), Petani di Kabupaten Lampung Timur mulai marak menanam singkong atau ubi kayu dalam sepekan terakhir, meskipun intensitas hujan masih sangat rendah di daerah tersebut. 

"Petani mulai menanam singkong karena meskipun curah hujan masih sedikit, namun sempat membasahi lahan perladangan," kata Warsito, petani di Kecamatan Sukadana Lampung Timur, Rabu. 

Ia mengatakan, tanaman singkong tidak membutuhkan curah hujan tinggi untuk memulai tanam, yang penting saat penanaman awal ladang sedikit lembab seperti saat ini. 

Menurutnya, tanaman singkong merupakan andalan petani setempat karena berada di lahan kering dan tidak memiliki sumber air. 

Selain itu, karena tanahnya sangat subur petani tidak perlu mengolah tanah, seperti menanam padi, melainkan hanya membersihkan dan langsung ditanami singkong tersebut. 

"Selama tiga bulan ini lahan perladangan petani tidak digarap karena sama sekali tidak mendapatkan pasokan air hujan," katanya. 

Petani setempat lainya, Malik, mengatakan, saat ini petani mulai menanam singkong karena lebih tahan meskipun intensitas hujan masih rendah di daerah tersebut. 

"Asalkan saat tanam lahan sedikit basah, maka tidak masalah untuk tanaman singkong," katanya. 

Tanaman singkong ini merupakan andalan pendapatan petani karena sebagian besar daerah itu merupakan lahan kering dan paling cocok untuk tanaman tersebut. 

Sementara itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kabupaten Lampung Timur mencatat luas lahan penanaman singkong atau ubi kayu pada musim ini menurun. 

"Luas realisasi tanam musim ini tercatat 17.691 hektare, sedangkan musim sebelumnya mencapai 27.556 hektare," kata Kepala Dinas PTPH Lampung Timur, Muhammad Yusuf, di Sukadana. 

Ia menjelaskan, jumlah tersebut terhitung sejak masa tanam dari bulan April hingga September 2011 atau enam bulan terakhir, sedangkan masa tanam musim lalu dari bulan Oktober 2010 hingga Maret 2011. 

Penurunan yang signifikan selama dua bulan terakhir, yakni pada bulan Agustus yang tercatat seluas 390 hektare dan September 97 hektare karena lahan kekeringan di seluruh wilayah Lampung Timur. 

Menurut Yusuf, sampai saat ini luas realisasi tanam ubi kayu mencapai 45.247 hektare dengan produktivitas 241,47 kuintal per hektare dan total produksi keseluruhan diperkirakan 961.019 ton.
(jh/JH/bd-ant)

Bookmark and Share
0 Komentar
Belum ada Comment
LEAVE A COMMENT
Nama *:
Email *:( tidak ditampilkan )
Website:
Comment *:
Code *:
   
  
Berita Daerah adalah portal Web untuk pusat informasi berita daerah terbagi dalam berita Jawa, berita Papua, berita Sulawesi, berita Bali, berita Kalimantan, berita Sumatera, berita Maluku, berita NTT dan berita NTB. Dilengkapi dengan artikel daerah, riset daerah yang membahas tentang: bisnis daerah, investasi daerah, kebudayaan daerah, dan wisata daerah yang ada di Indonesia.

Leave a Reply

rEsEnt Post gUe..